Aksi Kontroversial Terbaru: Tendangan Tanpa Bola, Skorsing Langsung
Luis Suárez kembali menjadi pusat perhatian setelah Major League Soccer (MLS) menjatuhkan sanksi larangan bermain satu pertandingan kepadanya. Dalam laga terbaru, striker Inter Miami itu terekam kamera menendang pemain lawan dalam situasi tanpa bola di menit ke-71. Komite disiplin liga tak butuh waktu lama untuk menjatuhkan hukuman. Ini adalah kali kedua Suárez menerima sanksi musim ini.
Rekam Jejak Sanksi Suárez: Bukan Pertama Kali
Dilansir dari CBS Sports, Luis Suárez memiliki sejarah panjang dalam urusan sanksi dan kontroversi. Ia telah beberapa kali diskors dalam kariernya karena tindakan yang tak sportif:
-
2013: Menggigit Branislav Ivanović – diskors 10 pertandingan.
-
2014: Menggigit Giorgio Chiellini – diskors 4 bulan dan 9 laga.
-
Saat membela Ajax: Menggigit Otman Bakkal – diskors 7 pertandingan.
-
2011: Terlibat dalam insiden rasis terhadap Patrice Evra – diskors 8 laga.
-
2024: Dalam ajang Leagues Cup, Suárez menyemprotkan ludah ke staf Seattle Sounders – diskors 6 laga + tambahan 3 laga oleh MLS.
Dengan akumulasi kasus tersebut, tidak sedikit fans yang mulai mempertanyakan kontribusinya terhadap klasemen Inter Miami.
Dampak Terhadap Performa Inter Miami
Ketidakhadiran Suárez karena hukuman tentu berdampak terhadap klasemen Inter Miami di MLS musim ini. Sebagai andalan lini depan bersama Lionel Messi, absennya El Pistolero mengurangi ketajaman tim dalam menyerang. Dalam persaingan ketat Wilayah Timur, kehilangan satu pertandingan saja bisa berdampak besar terhadap posisi klasemen.
Lihat posisi terbaru klub di sini: klasemen Inter Miami Terbaru
Apakah Masih Layak Dipertahankan?
Meski kontribusinya di lapangan tak bisa dipungkiri, banyak pihak mulai mempertanyakan apakah Inter Miami harus terus mempertahankan pemain dengan track record disiplin buruk. Pelatih dan manajemen harus memikirkan apakah nilai sportivitas lebih penting daripada popularitas nama besar.
