Adanya fintech yang semakin berkembang di Indonesia dimana membuat banyak orang mulai memilih fintech untuk layanan transaksinya. Menurut data Darmin Nasution selaku Menko Perekonomian, diantara sekian banyak fintech yang berkembang P2P Lending merupakan jenis fintech yang mengalami peningkatan signifikan dibandingkan beberapa jenis fintech lainnya seperti pembayaran, manajemen kekayaan dan lain-lain.
Namun, peningkatan yang ditunjukkan oleh fintech di Indonesia tidak lepas dari tantangan perkembangannya di industri keuangan Indonesia. Tantangan yang dimaksud antara lain penyalahgunaan data pribadi pengguna jasa dan risiko pencucian uang. Artikel kali ini kami akan membahas kembali tentang sejarah fintech.
Bagaimana Sejarah Fintech Yang Berkembang Saat ini?
Hadirnya perangkat komputer dan internet pada era 1960-1970 membuka peluang pengembangan di berbagai bidang, salah satunya bidang keuangan. Ditahun itulah banyak bank di dunia mulai menggunakan sistem pencatatan data yang dapat diakses melalui komputer. Di sinilah fintech muncul.
Dari situlah perkembangan fintech menuju ke arah yang lebih maju dengan memungkinkan sistem perbankan elektronik bagi calon investor. Sedangkan pada tahun 1990 dengan berkembang pesatnya internet semakin baik dengan munculnya beberapa saham online yang memudahkan calon investor untuk berinvestasi.
Tahun 1998 merupakan tahun dimana bank-bank di dunia mulai memperkenalkan online banking kepada nasabahnya. Segala bentuk transaksi juga lebih praktis dan mudah. Layanan keuangan yang lebih efisien dengan penggunaan teknologi dan perangkat lunak dapat dicapai dengan fintech.
Dari segi fungsi tidak jauh berbeda yaitu sama-sama memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan. Khusus untuk Fintech Lending seperti P2P Lending banyak yang menganggapnya sebagai ancaman terhadap eksistensi perbankan di Indonesia.
Jenis-Jenis Fintech Yang Berkembang di Indonesia
Setelah memahami sejarah fintech, tentu Anda penasaran dengan jenis-jenisnya. Kebanyakan orang menganggap fintech sebagai pinjaman. Padahal, meminjam adalah salah satu jenis fintech. Dibawah ini beberapa jenis fintech yang sudah berkembang di Indonesia.
Peer to Peer (P2P) Landing
Jenis ini merupakan fintech paling populer di Indonesia. Menurut OJK, P2P Lending atau sering disebut pinjol merupakan layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi.
Pertama kali muncul di Indonesia pada tahun 2016. Awalnya, P2P Lending banyak digunakan untuk mendanai bisnis UMKM. Namun, saat ini, pinjaman lebih cenderung untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat.
Prosesnya yang mudah dan cepat dalam menyalurkan dana membuat jenis fintech ini populer di Indonesia. Tidak habis pikir hanya dalam hitungan menit, Anda bisa mendapatkan dana segar tanpa syarat ribet.
Sudahkah Anda mencoba atau sedang mencoba layanan ini? Jika iya, sebaiknya pilih perusahaan pinjaman yang sudah resmi terdaftar di OJK seperti Akseleran. Dikarenakan banyak pinjaman ilegal yang akhirnya mencekik konsumen dengan bunga yang sangat besar
Tidak hanya itu, jika Anda terlambat membayar, mereka tidak segan-segan menagih Anda dengan membagikan data pribadi. Meski prosesnya mudah dan cepat, Anda harus berhati-hati dan memilih perusahaan pinjaman yang legalitasnya jelas.
Mikrofinancing
Tipe ini memberikan solusi bagi masyarakat kelas bawah yang membutuhkan dana segar namun terkendala oleh sistem perbankan. Sudah menjadi rahasia umum bahwa akses lembaga keuangan seperti perbankan terkadang sulit bagi masyarakat kecil di pedesaan.
Digital Payment System
Hal ini tersedia layanan pembayaran digital tanpa melalui bank. Berawal dari tagihan listrik, tagihan pulsa, pembelian barang secara online, dan lain-lain. Dengan syarat yang tidak ribet, Anda bisa mendapatkan layanan digital seperti bank,
Jenis ini semakin berkembang, apalagi setelah e-commerce digandrungi banyak orang. Sudah banyak perusahaan e-commerce yang bekerja sama dengan perusahaan fintech lain atau membentuk sistem pembayaran digital mereka sendiri.
Manajemen Risiko dan Investasi
Fintech ini memberi Anda layanan untuk mengelola keuangan Anda dengan baik. Tipe ini dapat memandu Anda untuk membuat perencanaan keuangan yang baik dan mewujudkan impian keuangan Anda di masa depan. Bukan hanya perencanaan keuangan, fintech ini juga memberi Anda akses ke investasi dan asuransi. Hanya bermodalkan smartphone, Anda sudah mendapatkan paket lengkap.
Para calon pebisnis bisa mendapatkan segala jenis pinjaman P2P Lending dengan bunga kompetitif dan kemudahan proses pengajuan. Ajukan pinjaman untuk memperluas bisnis Anda sekarang. Komunitas akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi secara resmi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga proses transaksi yang Anda lakukan lebih aman dan terjamin.