Tips Mendiskusikan tentang Menstruasi dengan Anak

Ketika mengajak anak ke supermarket atau menonton iklan pembalut dari berbagai merk, seperti Laurier dan lain-lain, anak pasti akan bertanya dan penasaran benda apa ini sebenarnya. Mungkin hingga saat ini masih ada beberapa orang tua yang berpikir membahas masalah pubertas dan menstruasi kepada anak adalah hal yang tabuh. Sehingga menahan untuk mendiskusikan hal ini hingga masa puber anak nantinya.

 

Namun bagi sebagian anak, karena mereka anggap hal ini adalah hal yang tidak bisa dengan mudah dibahas, maka terkadang anak merasa takut dan bingung saat pertama kali menstruasi. Untuk mencegah rasa takut akan pubertas yang pasti akan dialami anak, maka orangtua harus mendiskusikan dan menjelaskan hal-hal terkait pubertas dan menstruasi sedari dini kepada anak.

 

Usia normal seorang anak untuk pubertas atau menstruasi pertama kali adalah usia 10 hingga 15 tahun. Namun akhir-akhir ini banyak yang sudah menstruasi dibawah usia normal tersebut. Sehingga waktu yang tepat untuk orang tua membahas hal ini kepada anak bervariasi tergantung pada kebutuhan dan perkembangan anak.

 

Tips Mendiskusikan Menstruasi pada Anak

 

Mendiskusikan menstruasi dengan anak bisa menjadi momen penting dalam membantu mereka memahami perubahan yang terjadi pada tubuh mereka dan menjelaskan proses alami ini secara positif. Berikut ini beberapa tips yang bisa membantu orang tua dalam mendiskusikan menstruasi kepada anak:

 

1. Pilih waktu yang tepat

 

Idealnya, orang tua dapat memulai pembicaraan tentang menstruasi sebelum anak memasuki masa pubertas. Ini bisa dimulai saat anak mulai menunjukkan minat pada topik tubuh dan kesehatan. Jika anak Anda mendekati usia di mana tanda-tanda pubertas akan muncul, seperti pertumbuhan payudara pada anak perempuan atau pertumbuhan bulu kemaluan pada anak laki-laki, ini bisa menjadi waktu yang baik untuk memulai pembicaraan tentang menstruasi.

 

Jika orang tua melihat sudah muncul tanda-tanda pubertas pada anak, maka ini adalah waktu yang tepat untuk secara terbuka membahas menstruasi dan perubahan tubuh yang terkait dengan pubertas.

 

2. Membahas dengan bertahap di waktu yang berbeda

 

Pendidikan seksual dan pembicaraan tentang menstruasi adalah proses yang berkelanjutan dan sebaiknya dilakukan secara bertahap. Mulailah dengan membangun fondasi dengan membicarakan tubuh, kesehatan, dan perasaan. Ini bisa dimulai sejak usia dini dengan memberikan nama-nama bagian tubuh yang tepat dan menjelaskan fungsinya secara sederhana.

 

3. Diskusikan dengan nada yang positif

 

Menghadapi topik pendidikan seksual dan menstruasi sebaiknya dengan nada positif dapat membantu mengubah persepsi anak tentang proses alami ini. Sehingga anak tidak menaruh persepsi yang buruk sehingga bisa mengakibatkan anak takut ketika mendengar informasi ini. Tekankan pada anak bahwa menstruasi adalah bagian normal dan alami dari siklus hidup seorang wanita. Jelaskan bahwa setiap wanita mengalami menstruasi dan itu adalah tanda bahwa tubuh mereka sehat dan berfungsi dengan baik.

Kehadiran orang tua dalam menjelaskan menstruasi kepada anak sangatlah penting karena orang tua adalah sumber informasi yang paling penting dan dapat dipercaya bagi anak. Anak akan merasa lebih nyaman dan percaya diri untuk bertanya dan mendengarkan informasi tentang menstruasi dari orang tua mereka karena mereka memiliki hubungan yang kuat dan saling percaya. Orang tua memegang peran penting dalam membantu anak mereka memahami dan merayakan proses alami ini sebagai bagian dari perjalanan tumbuh kembang mereka.

 

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *